Senin, 23 Desember 2013

JEJAK LANGKAH PERS PENDAPA



Sabtu (5/1/2013) pukul 10.00 WIB mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indinesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta mengunjungi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Pendapa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) yang beralamat di komplek UPT UST Jalan Batikan No 2 Yogyakarta.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Pendapa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta merupakan sebuah wadah kegiatan mahasiswa untuk menyalurkan bakat pada jurnalistik khusunya di kampus UST. UKM Pers Pendapa merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang dibawah naungan Universitas, bisa dibilang Ukm Universitas karena dibawah naungan Universitas bukan naungan Fakultas. Ungkap Taufiq sebagai Pimpinan Umum (PU) Pers Pendapa.
 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Pendapa di sahkan pada Surat Keputusan (SK) tanggal 4 April 1988. Setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) UKM Pers Pendapa terus berkarya menciptakan hasil jurnalistik yang dikerjakan oleh para mahasiswa yang menjadi anggota UKM Pers Pendapa.
Menurut Taufiq, Alasan UKM Pers Pendapa didirikan karena untuk mengembangkan minat dan bakat para mahasiswa dalam bidang jurnalistik disamping untuk memperlancar arus komunikasi juga informasi ilmiah dikalangan civitas akademik UST (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa) Yogyakarta.
Adapun hasil yang dikerjakan oleh anggota UKM Pers Pendapa berupa Buletin, Majalah Pendapa, buku. Proses pembuatan hasil tersebut membutuhkan waktu yang banyak, adapun tahap-tahapnya adalah rapat pembuatan tema, bekerja di lapangan mencari data, proses analisis data, editing, layout dan cetak. Hal ini membutuhkan waktu satu hingga dua bulan hasil jurnalistik selesai.
Hasil yang telah selesai berupa Buletin akan dibagikan kepada setiap UKM-UKM baik UKM universitas maupun UKM Fakultas, setiap UKM mendapatkan satu Buletin juga kepada lembaga baik HMJ, MMF, MMU mendapatkan Buletin.
UKM Pers Pendapa tidak hanya membuat Buletin, Majalah, dan Buku saja tetapi juga mengadakan acara diskusi baik diskusi yang bersifat biasa maupun diskusi yang bersifat resmi. Contohnya diskusi resmi dengan pembicara Bp. Akbar Tanjung selaku mantan Ketua Partai GOLKAR (Golongan Karya), Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bp. Prabowo Subiantoro.
Dibalik kesuksesan UKM Pers Pendapa terdapat beberapa kendala yang besar yang menjadi masalah penting yaitu saat mencetak majalah, dana yang dikeluarkan sangat banyak dibandingkan dengan mencetak Buletin sehingga untuk urusan Majalah setiap tahunnya satu atau dua kali terbit. Walaupun sudah ada dana plooting dana tetapi untuk mencetak Majalah tetap kurang dananya sehingga mencari jalan keluar dengan mencari sponsor. Ungkap salah satu anggota Pers Pendapa.
Disamping urusan dana juga masalah mengenai SDM bagi UKM Pers Pendapa. Karena pekerjaan yang begitu berat tetapi SDM-nya sangat kurang sehingga hasilnya kurang maksimal dan yang lebih fatal proses penggarapan tidak sesuai jadwal yang ditentukan sehingga menjadi molor. Hal ini tidak hanya di UKM Pers Pendapa mengenai SDM tetapi di UKM-UKM lain pun sama seperti ini akan mengalami proses fenomena alam yaitu secara pelan-pelan anggota menjadi tidak aktif karena kesibukan baik kerja atau fokus pada kuliah. Ungkap Taufiq selaku Pimpinan Umum (PU) Pers Pendapa.
Tetapi untuk masalah regenerasi bagi UKM Pers Pendapa sangat baik tetapi berujung pada minimnya SDM lagi karena kebosanan para anggota di Ukm berujung menjadi tidak aktif. Masalah ini pasti akan dirasakan oleh seluruh Ukm di kampus UST juga di kampus luar UST.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar